Selasa, 22 Mei 2012

AKU SELALU MENGENANGMU, SETIAP ADA WAKTU Aku selalu mengenangmu setiap ada waktu Seperti malam malam yang menikam sunyi Embun dan kabut menyileti sepi Bagaikan hujan deras yang menggigilkan rembulan Yang tersembunyi dibalik awan Begitu manis jalinan asmara yang pernah direguk Dulu saat purnama di musim semi Masihkah kau ingat, wahai kekasih Saat kita menjalin cinta Menyulam benang benang asmara Memadu gebar gelora yang membuncah di dalam dada merajut kasih asmara sepenuh rasa Begitu indah mempesona, membahana di relung jiwa Aku bahagia , dan kau juga bahagia Walau hanya sekejap saja bersemi dalam hidup kita dunia mengelopak kan bunga bunga Mengembang dan merekah di dalam jambangan cinta Kupu kupu melahirkan warna Kumbang kumbang terbang di taman senja Walau kini engkau jauh dimata, di ujung dunia Debar nya masih terasa, rindu kadang kadang menggoda Untuk memanggilmu bersua, walau itu hanya untuk sekejap saja Kini, aku tak tau rimbamu dimana Walau aku tau engkau ada dimana, seakan sulit untuk merajut cerita seketika rindu itu bicara Degup jantung semakin kencang kuraba Desah nafasmu masih hangat kurasa Lembut manjamu itu, oh ,masih mengiang ngiang ditelinga Debarku makin membuncah , hingga akupun larut dalam suasana debar asmara ……. Kaci……an deh….lhooooo….!!! .-@@@= Aku Mengenangmu Seperti Dulu Aku mengenangmu seperti dahulu saat dengan motormu, kau berhenti di tepi sebuah jalan di padatnya perkotaan dan bertanya "Mau pulang? Kemana? Aduh jalannya muter, aku ga bisa anter Maaf ya, hati-hati" Aku mengingatmu seperti pagi itu Kau bertanya di jendela "Ada guru ga? Kel, aku nitip tas" dengan meninggalkan tas mu padaku, dan seperti biasa, kau menyelinap masuk dalam kelas Aku terus mengenangmu seperti waktu itu duduk berdua disudut kanan ruangan saling bercengkrama, bertukar cerita mencontek, dan bekerja sama Aku mengingatmu seperti dulu, saat tanganku memegang erat pergelangan tanganmu mengingatkanmu untuk tidak menyerah, terus berjuang aku bersamamu memperjuangkannya Aku takkan pernah lupa saat aku dekat denganmu bukan secara fisik hanya melalui pesan singkat aku selalu ingat puisi sahabat yang kau buat untukku Aku tahu, aku tak berharga untukmu Kau bahkan tak pernah memanggil namaku Kau bilang aku sahabat, tetapi tegur sapa pun tak pernah kita lakukan yang harus kau tahu, Aku selalu mengenangmu seperti dulu saat pertama kita bertemu saat kita berjuang bersama saat kita mengirimkan pesan singkat, tatapan bencimu saat terjadi kontak mata Aku mengingat semuanya, setiap detail yang terjadi diantara kita Aku mengingatmu seperti dulu +####= Aku Slalu Akan Mengenang mu Sahabat Merendahlah, engkau kan seperti bintang-gemintang Berkilau di pandang orang Diatas riak air dan sang bintang nun jauh tinggi Janganlah seperti asap Yang mengangkat diri tinggi di langit Padahal dirinya rendah-hina Seperti tak percaya aku mendengar kabar itu: kau sudah pergi untuk selamanya. Dan kenangan demi kenangan berkelebat cepat di benakku, menyisakan satu nama: ……………………. Kita memang tak banyak bertemu, tak banyak bercakap. Tapi percayakah kau, aku menjadikanmu salah satu teladan diri. Kau menjelma salah satu sosok yang kucinta. Tahukah kau, hampir tak ada tulisanmu yang tak kubaca? Dan setelah membacanya selalu ada sinar yang menyelusup menerangi kalbu dan pikiranku. Tidak sampai di situ, buku-bukumu selalu membuatku bergerak. Ya, bergerak! Kau mungkin tak ingat tentang senja itu. Tapi aku tak akan pernah melupakannya. Saat itu kau baru saja pulang dari rumah sakit untuk memeriksakan kesehatanmu. Aku dan seorang teman menunggumu. Kami membutuhkanmu untuk memberi masukan terhadap apa yang tengah kami kerjakan. Tanpa istirahat terlebih dahulu, dengan senyuman dan kebersahajaan yang khas, kau menemui kami. Tak kau perlihatkan bahwa kau sedang tak sehat. Bahkan kau bawa sendiri makanan dan minuman untuk kami. Dengan riang kau menyemangati kami. “Ini kebaikan yang luar biasa,” katamu. “Bismillah. Berjuanglah dengan pena-pena itu!” Lalu kami mengundangmu untuk hadir pada acara milad organisasi kecil kami. Sekadar menyampaikan undangan, dan tak terlalu berharap kau datang, karena kami tahu kau sangat sibuk dengan begitu banyak persoalan ummat. Hari itu, bulan Juli 2002, milad ke 5 organisasi kami: Forum Lingkar Pena. Semua panitia direpotkan oleh banyak hal yang harus dikerjakan. Aku masih sempat bertanya pada panitia: “Adakah yang menjemput Pak Taufiq Ismail dan Pak Rahmat Abdullah?” Panitia menggeleng. Banyak yang harus dikerjakan. Tak ada mobil atau tenaga untuk menjemput. Sudahlah, pikirku. Pak Taufiq dan Pak Rahmat terlalu besar untuk hadir di acara seperti ini. Aku hampir melompat ketika melihat Pak Taufiq Ismail datang sendirian dengan taksi dan menyapa kami riang. Dan aku tak percaya ketika tak lama kemudian kau muncul! “Ustadz, terimakasih sudah datang. Kami tidak menyangka…,” sambutku. Kau tersenyum. “Saya sudah agendakan untuk datang,” katamu. “Ini acara FLP. Istimewa.” Mataku berkaca. Ini ustadz Rahmat Abdullah, ia terbiasa diundang sebagai pembicara dalam berbagai acara nasional sampai internasional. Dan kini ia sudi hadir sebagai undangan biasa! “Maaf ustadz tidak dijemput. Ustadz naik apa tadi?” Naik bis. Tempatnya mudah dicari,” katamu biasa. Kau sempat turut memberikan award dalam acara tersebut dan memimpin doa penutup. Aku menangis mendengar doa yang kau lantunkan, Ustadz. Kau berulangkali mendoakan agar organisasi kami: FLP selalu bisa melahirkan para pemuda yang tak akan berhenti berjuang dengan pena…. Pada akhir acara, kau turut berjongkok bersama para pemuda lainnya dan menandatangani spanduk yang kami gelar bertuliskan “Sastra untuk Kemanusiaan.” “Saya mencintai sastra dan suka membuat puisi,” ceritamu. Hari itu kehadiranmu benar-benar memberi semangat baru bagi kami. Ustadz, aku selalu mengenangmu sebagai suami dan ayah yang baik dalam keluarga. Sebagai guru sejati bagi ribuan da’i. Dan ketika kau terpilih menjadi anggota DPR RI tahun 2004 lalu, tak ada yang berubah darimu, kecuali usaha yang lebih keras untuk membuat rakyat tersenyum. Dalam keadaanmu yang sederhana, kau tak berhenti memberi zakat dan infaq dari gajimu. Kau satu dari sedikit orang yang pernah kutemui, yang sangat berhati-hati dengan amanah dan berjuang untuk menunaikannya tanpa cacat. Ah, pernahkah kau meminta tarif untuk mengisi ceramah? Tak ada. Kau bahkan pernah berkata: “Alhamdulillah ada lagi orang yang mau mendengarkan taushiyah dari hamba Allah yang lemah ini.” Terakhir kali kita bertemu, Ustadz, di sebuah jalan raya, sekitar akhir tahun lalu. Dan aku tak percaya, kau—anggota dewan yang terhormat— masih saja menyetop kopaja. Kini dalam usia 53 tahun, kau pun kembali untuk selamanya. Ribuan orang, tak terhingga orang, datang mengiringi untuk terakhir kali, sambil tak henti bersaksi tentang keindahanmu. Selamat jalan, Ustadz. Jalan kebaikan dan cinta yang selalu kau tempuh di dunia, semoga mengantarkanmu ke gerbang yang paling indah di sisiNya. Amiin. +@@@= Aku Slalu Bahagia Saat Hujan Turun Karena Aku Dapat Mengenangmu Sendiri Rinai hujan basahi aku temani sepi yang mengendap kala aku mengingatmu dan semua saat manis itu Segalanya seperti mimpi kujalani hidup sendiri andai waktu berganti aku tetap tak'kan berubah Aku selalu bahagia saat hujan turun karena aku dapat mengenangmu untukku sendiri.. Selalu ada cerita tersimpan di hatiku tentang kau dan hujan tentang cinta kita yang mengalir seperti air Aku selalu bahagia saat hujan turun karena aku dapat mengenangmu untukku sendiri.... Aku bisa tersenyum sepanjang hari karena hujan pernah menahanmu disini untukku ... Asyiiiiik…… lah..!!! Izinkan Aku Mengenang Mu Kau yang dulu ada,, Kau yang selalu ku cinta,, Pergi tinggalkan semua Dalam kepahitan,, Apa dosaku padamu.. Hingga kau buat hatiku membisu.. Seribu bahasa tak ada yang mampu.,. Ungkapkan sakit yang pilu.. Kini ku mengerti kan semua yang ada.. Takdir tak menyatukan kita,, Cinta kita tak selalu bersama… Maafkan semua yang dulu kulakukan.. Izinkan aku mengenangmu.. Dalam relung dan sukmaku.. Memaksa tak bisa melupakanmu.. Yang terlanjur mencintaimu.,.. Izinkan aku mengenangmu.. Walau kau kan kelak lupakanku.. biarlah kau kutulis kau dalam lembaranku.. Sebagai cinta terindahku…. Waaaaw apa iya tu…… lebay kali…. Heeee… = ### = Diam-diam Mencintai Aku jalani hidup sendiri tanpa adanya dirimu Ku tak mampu berkata dikejauhanmu Bahwa diam2 aku membalas cintamu Meski aku tak tau seperti apa kau sekarang disana Namun ku berharap Engkau akan selalu mencintaiku Engkau akan menjadi yang terbaik bagiku = @@@ = Ketiadaan Mu Mengapa kau pergi Saat aku mulai menyayangi ….. Saat aku ingin dimiliki …. Mengapa engkau pergi Saat rindu bernyanyi Dan mengiringi hati yang mencintai Mengapa baru kau ucap Ketidak kembalianmu Setelah lama diri ini menunggu kembalimu Mengulang saat kau duduk di sisiku Kau kecup pipiku Kau ucap,kau sayang aku,kau cinta aku Lebay… dah basiiii… =@@@= Aku Mau Kau Kembali Jika ada satu kesempatan Ku ingin kembali ke masa itu Mencoba melangkah Melewati hari dengan tawa Kuingin kau tetap disini Menemaniku setiap waktu Ku ingin bisa habiskan lebih banyak hari denganmu Aku ingin slalu ada tangan yang siap mengandengku Suatu tempat yang slalu siap menjadi sandaranku saatku lelah Tempat berbagi cerita tentang kisah sehari-hari Dari hal biasa hingga yang luar biasa Ketika ku menangis, kau bisa menenangkanku Ketika ku tertawa, kau bisa tersenyum bahagia bersamaku Alunan lagu dalam hatiku belum berhenti Lagu rindu itu masih bergema di hati Denting irama kasih itu masih terus berlanjut Mencoba menyapa sisi hatimu disana Mencoba memanggilmu kembali ke hatiku Tidakkah kau lihat aku?? Tidakkah kau dengar lagu hatiku?? Kau pernah bilang.. Ketika kurindu..ku bisa memanggil namamu.. Hatiku terus memanggil namamu.. Bahkan sudah menjerit, berteriak.. Tak dengarkah kau?? Mengapa kau tak menoleh?? Lihatlah aku..dengar panggilanku… Berlarilah ke arahku.. Genggam tanganku.. Rangkul aku.. Hapus air mataku.. Biar kita bisa melangkah bersama.. Biar kita bisa menulis kisah bersama… Biar kita bisa melantunkan lagu bersama… Biar melodi indah itu kembali tercipta, tersiar.. Hingga semuanya tahu.. Bahwa kau dan aku ada Bahwa kita adalah satu.. Cuek ajeh deeeh…..!!! = ### = Bukan Aku Tak Bisa Maaf jika ku tak bisa mencintaimu Seperti yang ka mau, Tapi bukan ku tak bisa mencintaimu Dengan segenap kemampuanku Maaf jika ku tak bisa menjadi seperti yang kau mau Semua karena ku takut kehilanganmu Maaf jika ku terlalu egis bagimu Yang kau anggap,ku tak mampu mengertimu Itu semua karena cintaku yang teramat besar untukmu, Yang tak mampu ku tunjukkan Atau diibaratkan dengan apapun Sory Deh !!! aku mules…. Heee.. Cahaya Bagiku Cahaya kecil itu sudah jauh disana Kini sudah mulai memudar Bingkai ku pun mulai kosong dan hampa Kenagan itu bagai sejarah di masa lalu Huh,, kata”yg tercipta untuk mu Memag tak semanis senyuman kalian Aku hanya bisa melepas semua yang perna di lewati, Huh,darah ku pun mngalir lembut bagaikan Butiran pasir di pantai yang merindukan hadiran mu Lepas….!! Tak bisaa ku lepas kalian, Kalian begitu berharga dalam nyawa ku, Kalian lah cahaya bagi ku Cahaya yang semakin jauh itu,, Cahaya yang selalu hiasi hari lalu,, Sahabat, Ikatan mu dan aku akan selamanya ada kan? Kita ini air kan,yang suatu hari nanti akan bertemu kembali Dalm wadah yang berbeda, Karna kita ……… = @@@ = Syukur Ku Kepada Allah Ya Allah yang Maha Kuasa lagi Bijaksana Berikan ku kasih karunia dalam hidup ku yang tulus Menjadi sahabat dalam hidup ku yang haus Buat ku lepas dari sang amarah iblis Berikan ku prisai dalam firman mu Dalam pedang iman kekuatan mu Mahkota dengan kuasa Zat mu Tubuh ku kau lindungi degan zat mu Ku tau ya Rabb ,aku hina Ku tau ya Allah, aku sudah berdosa Tapi Kau terus kasihi dan sayangi aku Huh,aku bodoh aku lupakan kasih mu Ya,,Rabb Yang Pengasih, ku tau kau sedih Ku tau Kau marah padaku Ku berdosa, langit pun tau itu Apa aku seorang yang pantas memohon kepada Mu? Aku berusaha menentang keinginan ku Tapi terlalu sering gagal Rabb, kenapa….? Kau menaruh ku di pundak mu Kau angkat ku saat ku jatuh,, Kau bawa ku kedalam dekapan hati mu Dan,kurasakan itu semua ….. Ku rasakan hadirat mu ya Rabb Tubuh ku gemetar,saat kau perbaharui hidup ku Ku menagis lepass,…… Kasih saying Mu tidak akan ku sia”kan Aku tidak akan mendustai mu lg ya Rabb Ku akan pulang,pulang ke rumah mu dengan Membawa iman cinta ku yang tulus Terlalu Manis Untuk Dibuang. Awal ku melihatmu begitu manis.. Begitu indah, dan ku ingin mengenalmu.. Ketika ku mengenalmu.. Yang tersirat dalam hatiku hanyalah ingin berbahagia bersamamu.. Saat sudah bersamamu semua terasa indah dan ku ingin melihatmu.. Sampai akhirku sanggup menyimpan rasa ini.. Genggam tangan indahmu.. Peluk hangatmu, dan lembutnya ucapanmu.. Ternyata itu hanyalah omong kosong.. Kau tak mencintaiku sepenuh yang ku mau.. Ku ingin lupakanmu tapi ku tak bisa, karna kau terlalu indah tuk di lupakan.. boleh aja…. dong asal serius ya…..!!! = ### = Cinta itu Hina cinta hanya suatu hal yg begitu menyedihkan bgi ku… aku bertanya pd hening nya malam.. mengapa cinta tak mampu menyapa hati ku yg sangat membutuh kan nya.. aku juga bertanya pada bintang yg selalu menertawa kan ku.. mengapa cinta begitu susah untuk orang yg hina seperti aku.. apa cinta hanya diciptakan untuk orang yg sempurna saja..? mereka tak mau menjawab ku.. hati ku sepi tanpa cinta dan hiasan dari seseorang.. hati ku menjerit tanpa ada yg mau mengerti.. == @@@ == Selamat Jalan Aku Mencintai mu aku terdiam sendiri di sini dalam bayangmu buat ku berlari mengejar awan sang bidadari ku tau kau sudah pergi, tinggal kan ku sendiri di sini dengan semua isi hati ini andai,, andai saja waktu tak berlalu mungkin, kau masih di sisiku sampai akirnya kau kan pergi,jauh, dan jauhh bagai mimpi dalam senyuman malaikat mu ku berharap ini mimpi,hanya mimpi ku yang palsu lari dalam dekapan detak jantung tubuh ku mimpi yang lari dari kenyatan yg pahit detik demi detik tak ku rasakan sakit karang batu pun hancur dengan air laut seperti ku yg sudah remuk dalam maut hey,bukan kah kita berjanji akan selalu ada di sini bersama melihat pelangi dan kenapa kau pergi tuhan,aku bahagia dengan nya belum api itu ku berikan padanya tapi kau sudah membawa nya sungguh aku merindukan nya selamat jalan yaa ,love you ^^ Pertanyaan Hati Puisi adalah dirimu yang membutakan mata.. sesaat sebelum aku ingin menatap pagi yang mengikat hati.. setelah hatiku terikat dengan ribuan hati yang menyerang malam-malamku.. masih terdiam dalam sujudku dan bertanyalah kaki-kaki pikiranku.. akankah hatimu berkata-kata sama dengan bibirmu berucap.. akankah pagimu jadi pagiku jika embun itu hanya ada di kakimu .. tanpa sadar aku menghakimi takdirku dengan pertanyaan.. lalu menghadiahi jalanku dengan jutaan tanda tanya.. bukankah hidupku cukup berwarna tanpa harus banyak berfikir..? atau mungkin nada-nada itu harus ku nyanyikan meski aku tlah berpasrah.. keraguan menghentak dadaku diam-diam.. disisi lain cinta adalah keyakinan yang tak tertutupi.. dan puisi ini memilih dirimu sebagai setengah dari keraguan untuk menjadi mahkotaku.. lalu memilih keyakinan sebagai jubahku.. dan tangan TUHAN sebagai sesuatu yang menyaksikan pikiranku yang masih bertanya atas perasaanmu yang sebenarnya…

Rabu, 16 November 2011

Do’a Untuk Anak2 Ku Tersayang

Do’a Untuk Anak2 Ku Tersayang Anakku, belahan jiwaku….. Waktu berlalu tanpa pernah kita sadari Namun pelukan sayang Iibu & Papa tak pernah kehilangan arti Dekapan hangat Ibu & Papa juga selalu menyertai Doa tulus Ibu&Papa melekat erat dalam ayunan langkah merajut mimpi Anakku, jendela sanubariku….. Perjuangan itu kini sudah dihadapan Saatnya menjalani hidup dengan penuh kemandirian Hadapi tantangan dengan senyuman Sapa setiap kesulitan dengan keikhlasan Raih bintang dengan penuh harapan Anakku, lentera hidupku….. Hidup ini tidak terlalu mudah dijalani Ada kesulitan yang akan memperkaya hati Tapi….. Jadilah pemenang layaknya juara sejati Dengan rendah hati dan luhur budi Bertabur kasih bersulam pekerti Anakku, bintang harapanku….. Ayunkan langkah dengan ringan hati Gapai setiap mimpi yang ada di sanubari Bentangkan asa agar menjadi nyata Tuhanku, ijinkan aku memohon… Lindungi anak-anak ku dalam teduh karunia-Mu Bimbinglah anakku di setiap persimpangan yang membuatnya bimbang Beri kemuliaan budi agar membuatnya berarti Teteskan kebesaran jiwa agar membuatnya bermakna Sentuh hatinya dengan semangat tulus untuk berbagi Tanamkan keyakinan terhadap kebaikan Penuhi tekadnya dengan kerja keras dan pantang menyerah Teguhkan pribadinya agar tidak mudah goyah Tuhanku….. Terima kasih untuk karunia terindah ini Terima kasih untuk anugerah tidak ternilai ini Buat Anak-anak ku Tersayang Doa Ibu & Papa slalu menyertaimu: Amin Yarabal alamin… Selamat Ulang Tahun ke - 19 ya Nak, semoga Risa selalu sehat, bahagia dan diberi kemudahan untuk meraih semua yang Risa cita-citakan. Amin.

Doa-Doa Harian

Doa-Doa Harian Doa Hari Ahad Dengan asma AllahYang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya Dengan asma Allah yang tidak aku harapkan kecuali karunia-Nya tidak aku takutkan kecuali keadilan-Nya tidak aku percayai kecuali firman-Nya tidak aku pegangi kecuali tali-Nya KepadaMu aku berlindung wahai Pemilik Ridha dan Ampunan Selengkapnya doa ini berikut teks Arab dan Transiterasi Arab-Latin, Doa Hari Senin Dengan asma AllahYang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya Segala puji bagi Allah, yang mencipta langit dan bumi tanpa seorang saksi, yang menggelar makhluk tanpa seorang pembantu Tiada sekutu dalam Ilahiyat-Nya, tidak ada setara dalam ketunggalan-Nya Kelu lidah mengungkap sifat-Nya Lemah akal memikirkan makrifat-Nya Merendah segala penguasa karena kehebatan-Nya Rebah segala wajah karena takut pada-Nya Jatuh segala yang agung karena keagungan-Nya Bagi-Mu segala puja Puja yang beruntun tak putus-putus Shalawat dan salam bagi Rasul-Nya, salam yang kekal abadi Selengkapnya doa ini berikut teks Arab dan Transiterasi Arab-Latin Doa hari Selasa Dengan asma AllahYang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya Segala puji bagi Allah, pujian hak-Nya, milik-Nya pujian yang banyak Aku berlindung kepada Allah dari kejahatan diriku, sungguh nafsu menyuruh pada keburukan kecuali yang disayangi Tuhanku Aku berlindung kepada Allah dari kejahatan setan yang menambah dosa-dosaku Aku berlindung pada Allah dari semua tiran yang durhaka, dari semua musuh yang dominan, dari semua penguasa yang kejam. Ya Allah Jadikan aku diantara pasukan-Mu, karena pasukanMu saja yang beroleh kemenangan. Jadikan aku diantara partaiMu, karena partaiMu saja yang memperoleh kemenangan Jadikan aku diantara kekasih-kekasihMu, karena kekasihMu saja yang tidak mendapat kecemasan dan kesedihan Selengkapnya doa ini berikut teks Arab dan Transiterasi Arab-Latin, Download Doa Hari Rabu Dengan asma AllahYang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya Segala puji bagi Allah, Yang menjadikan malam sebagai pakaian dan tidur sebagai peristirahatan dan siang sebagai saat bertebaran Segala puji bagi-Mu, Kau bangkitkan aku dari tidurku, Kalau Kau kehendaki, Kau jadikan tidurku tidur abadi, tanpa henti Milik Allah, makhluk tak terhitung Ya Allah, bagi-Mu segala puji Kau ciptakan, Kau takdirkan, Kau tentukan, Kau matikan, Kau hidupkan, Kau sakitkan, Kau sembuhkan, Kau selamatkan, Kau hancurkan Di atas singgasana-Mu Kau bertahta Di atas kerajaan-Mu Kau berkuasa Kusampaikan pada-Mu doa orang yang lemah tenaganya, yang putus kekuatannya, yang dekat ajalnya, yang mendunia hasratnya, yang berat keperluannya akan rakhmatMu,yang besar deritaNya karena dosa-dosanya, yang banyak jatuhnya dan gelincirnya, yang terpusat padaMu saja taubatnya. Selengkapnya doa ini berikut teks Arab dan Transiterasi Arab-Latin, Download Doa Hari Kamis Dengan asma AllahYang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya Segala puji bagi Allah, Yang Mengusir Malam yang gelap dengan kodrat- Nya Yang Menghadirkan Siang yang terang dengan rakhmat-Nya Yang Menutupku dengan cahayaNya, dan membawa padaku nikmat-Nya Ya Allah, sebagaimana telah Kau lestarikan aku di siang ini, lestarikan aku pada siang lain seperti ini Sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya Jangan Kau celakakan aku hari ini dan hari yang lain malam atau siang dengan perbuatan yang terlarang dan kelakuan yang tercela Berikanlah padaku kebaikannya, dan kebaikan apa pun di dalamnya Palingkan dariku kejelekannya dan kejelekan apa pun di dalamnya dan kejelekan apapun sesudahnya Selengkapnya doa ini berikut teks Arab dan Transiterasi Arab-Latin, Download Doa Hari Jum'at Dengan asma AllahYang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya Segal puji bagi Allah, Yang Awal sebelum penciptaan dan penghidupan,Yang Akhir setelah punah semua,Yang Maha Tahu,Yang Tak Melupakan orang yang mengingatNya, Yang Tidak Merugikan orang yang mensyukuriNya, Yang Tidak Mengecewakan orang yang memohon padaNya, Yang Tidak Memutuskan harap orang yang mengharapNya Ya Allah Aku mintakan kesaksianMu dan cukuplah Engkau sebagai saksi Aku mintakan kesaksian seluruh malaikat-Mu penghuni langit-Mu dan pemikul arasy-Mu serta yang Kau bangkitkan sebagai nabi dan rasul-Mu dan yang Kau ciptakan dari berbagai makhluk-Mu Selengkapnya doa ini berikut teks Arab dan Transiterasi Arab-Latin, Download Doa Hari Sabtu Dengan asma AllahYang Maha Pengasih dan Maha Penyayang Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya Bismillah – kalimat pemegang penjagaan, ucapan pencari perlindungan A’udzubillah – aku berlindung pada Allah dari kekejaman manusia kejam, dari rekaperdaya manusia dengki, dari kezaliman manusia lalim Aku memuji Dia di atas pujian semua yang memuji Ya Allah, Engkau Yang Esa Tiada Tara, Engkau Raja Tiada Dirajai, tak terlawan ketentuanMu, tak tertolak kekuasaanMu Aku bermohon, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya, hambaMu dan utusanMu. Bimbinglah aku untuk mensyukuri segala nikmat-Mu yang memungkinkan aku mencapai ridhaMu Bantulah aku menaati-Mu dan melazimkan ibadah pada-Mu, memastikan ganjaran-Mu dengan karunia pertolongan-Mu Kasihanilah aku, palingkanlah aku dari maksiat pada-Mu, selama Engkau menghidupkan aku, tuntunlah aku pada apa yang bermanfaat bagiku selama Engkau menghidupkan aku Dengan kitab-Mu, legakan dadaku Dengan bacaannya, ringankan bebanku Karuniakan padaku keselamatan agama dan diriku, Jangan terlantarkan aku dari semua orang yang menjadi kerinduanku Sempurnakanlah kebaikan-Mu padaku, pada seluruh sisa umurku, seperti Engkau telah berbuat baik, pada umurku yang telah lalu Wahai, Yang Terkasih dari segala yang mengasihi Selengkapnya doa ini berikut teks Arab dan Transiterasi Arab-Latin, Download Buku Praktis Amalan dan Doa Haji & Umroh, klik di sini Buku Hakikat Doa, Adab2 Berdoa dan Syarat2 Diijabahnya Doa, klik di sini
Adab dan Etika Hubungan Suami Istri Dalam hadis yang bersumber dari Abu Said Al-Khudri, Rasulullah saw pernah berwasiat kepada menantunya Ali bin Abi Thalib (sa): “Wahai Ali, jika isterimu memasuki rumahmu, hendaknya melepaskan sandalnya ketika ia duduk, membasuh kedua kakinya, menyiramkan air dimulai dari pintu rumahmu sampai ke sekeliling rumahmu. Karena, dengan hal ini Allah mengeluarkan dari rumahmu 70.000 macam kefakiran dan memasukkan ke dalamnya 70.000 macam kekayaan, 70.000 macam keberkahan, menurunkan kepadamu 70.000 macam rahmat yang meliputi isterimu, sehingga rumahmu diliputi oleh keberkahan dan isterimu diselamatkan dari berbagai macam penyakit selama ia berada di rumahmu. Cegahlah isterimu (selama seminggu dari awal perkawinan) minum susu dan cuka, makan Kuzbarah (sejenis rempah-rempah, ketumbar) dan apel yang asam. Ali bertanya: Ya Rasulallah, mengapa ia dilarang dari empat hal tersebut? Rasulullah saw menjawab: Empat hal tersebut dapat menyebabkan isterimu mandul dan tidak membuahkan keturunan. Sementara tikar di rumahmu lebih baik dari perempuan yang mandul. Kemudian Ali (sa) bertanya: Ya Rasulallah, mengapa ia tidak boleh minum cuka? Rasulullah saw menjawab: Cuka dapat menyebabkan tidak sempurna kesucian dari haidnya; Kuzbarah menyebabkan darah haid berakibat negatif terhadap kandungannya dan mempersulit kelahiran; sedangkan apel yang asam dapat menyebabkan darah haid terputus sehingga menimbulkan penyakit baginya. Kemudian Rasulullah saw bersabda: Pertama: Wahai Ali, janganlah kamu menggauli isterimu pada awal bulan, tengah bulan, dan akhir bulan, karena hal itu mempercepat datangnya penyakit gila, kusta, dan kerusakan syaraf padanya dan keturunannya. Kedua: Wahai Ali, janganlah kamu menggauli isterimu sesudah Zhuhur, karena hal itu (bila dianugrahi anak) dapat menyebabkan jiwa anak mudah goncang, dan setan sangat menyukai manusia yang jiwanya goncang. Ketiga: Wahai Ali, janganlah kamu menggauli isterimu sambil berbicara, karena hal itu (bila dianugrahi anak) dapat menyebabkan kebisuan. Dan janganlah seorang suami melihat kemaluan isterinya, hendaknya memejamkan mata ketika berhubungan, karena melihat kemaluan dapat menyebabkan kebutaan pada anak. Keempat: Wahai Ali, jangan menggauli isterimu dengan dorongan syahwat pada wanita lain (membayangkan perempuan lain), karena (bila dikaruniai anak) dikhawatirkan memiliki sikap seperti wanita itu dan memiliki gangguan kejiwaan. Kelima: Wahai Ali, barangsiapa yang bercumbu dengan isterinya di tempat tidur janganlah sambil membaca Al-Qur’an, karena aku khawatir turun api dari langit lalu membakar keduanya. Keenam: Wahai Ali, jangan menggauli isterimu dalam keadaan telanjang bulat, juga isterimu, karena khawatir tidak tercipta keseimbangan syahwat, yang akhirnya menimbulkan percekcokan di antara kalian berdua, kemudian menyebabkan perceraian. Ketujuh: Wahai Ali, janganlah menggauli isterimu dalam keadaan berdiri, karena hal itu merupakan bagian dari prilaku anak keledai, dan (bila dianugrahi anak) ia suka ngencing di tempat tidur seperti anak keledai ngencing di sembarangan tempat. Kedelapan: Wahai Ali, jangan menggauli isterimu pada malam ‘Idul Fitri, karena hal itu (bila dikaruniai anak) dapat menyebabkan anak memiliki banyak keburukan. Kesembilan: Wahai Ali, jangan menggauli isterimu pada malam ‘Idul Adhha, karena (bila dianugrahi anak) dapat menyebabkan jari-jarinya tidak sempurna, enam atau empat jari-jari. Kesepuluh: wahai Ali, jangan menggauli isterimu di bawah pohon yang berbuah, karena hal itu (bila dianugrahi anak) dapat menyebabkan ia menjadi orang yang penyambuk atau pembunuh atau tukang sihir. Kesebelas: Wahai Ali, jangan menggauli isterimu di bawah langsung sinar matahari kecuali tertutup oleh tirai, karena hal itu (bila dianugrahi anak) dapat menyebabkan kesengsaraan dan kefakiran sampai ia meninggal. Kedua belas: Wahai Ali, jangan menggauli isterimu di antara adzan dan iqamah, karena hal itu (bila dikaruniai anak) dapat menyebabkan ia suka melakukan pertumpahan darah. Ketiga belas: Wahai Ali, jika isterimu hamil, janganlah menggaulinya kecuali kamu dalam keadaan berwudhu’, karena hal itu (bila dikaruniai anak) dapat menyebabkan ia buta hatinya dan bakhil tangannya. Keempat belas: Wahai Ali, jangan menggauli isterimu pada malam Nisfu Sya’ban, karena hal itu (bila dikaruniai anak) dapat menyebabkan tidak bagus biologisnya, bertompel pada kulit dan wajahnya. Kelima belas: Wahai Ali, jangan menggauli isterimu pada akhir bulan bila sisa darinya dua hari (hari mahaq), karena hal itu (bila anugrahi anak) dapat menyebabkan ia suka bekerjasama dan menolong orang yang zalim, dan menjadi perusak persatuan kaum muslimin. Keenam belas: Wahai Ali, jangan menggauli isterimu di atas dak bangunan ( yang tidak beratap), karena hal itu (bila dianugrahi anak) dapat menyebabkan ia menjadi orang munafik, riya’, dan ahli bi’ah. Ketujuh belas: Wahai Ali, jangan menggauli isterimu ketika hendak melakukan perjalanan (bermusafir), jangan menggaulinya pada malam itu, karena hal itu (bila dikaruniai anak) dapat menyebabkan ia suka membelanjakan harta di jalan yang tidak benar (pemboros). Kemudian Rasulullah saw membacakan firman Allah swt: إِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْا إِخْوَانَ الشَّيَاطِيْنَ. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara setan.” (Al-Isra’: 27). Kedelapan belas: Wahai Ali, jangan menggauli isterimu jika kamu hendak bermusafir 3 hari 3 malam, karena hal itu (bila dianugrahi anak) dapat menyebabkan ia menjadi penolong orang yang zalim. Kesembilan belas: Wahai Ali, gauilah isterimu pada malam senin, karena hal itu (bila dikaruniai anak) dapat menyebabkan ia menjadi pemelihara Al-Qur’an, ridha terhadap pemberian Allah swt. Kedua puluh: Wahai Ali, jika kamu menggauli isterimu pada malam Selasa, hal itu (bila dikaruniai anak) dapat menyebabkan ia dianugrahi syahadah setelah bersaksi “Sesungguhnya tiada tuhan kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah”, tidak disiksa oleh Allah bersama orang-orang yang musyrik, bau mulutnya harum, hatinya penyayang, tangannya dermawan, dan lisannya suci dari ghibah dan dusta. Kedua puluh satu: Wahai Ali, jika kamu menggauli isterimu pada malam Kamis, hal itu (bila dianugrahi anak) dapat menyebabkan ia menjadi ahli hukum dan orang yang ‘alim. Kedua puluh dua: Wahai Ali, jika kamu menggauli isterimu pada hari Kamis setelah matahari tergelincir, hal itu (bila dikaruniai anak) dapat menyebabkan ia tidak didekati setan sampai berubah rambutnya, menjadi orang yang mudah paham, dan dianugrahi oleh Allah Azza wa Jalla keselamatan dalam agama dan di dunia. Kedua puluh tiga: Wahai Ali, jika kamu menggauli isterimu pada malam Jum’at, hal itu (bila dianugrahi anak) dapat menyebabkan ia menjadi orang yang orator. Jika kamu menggauli isterimu pada hari Jum’at setelah Ashar, (bila dikaruniai anak) dapat menyebabkan ia menjadi orang yang terkenal, termasyhur dan ‘alim. Jika kamu menggauli isterimu pada malam Jum’at sesudah ‘Isya’, maka diharapkan kamu memiliki anak yang menjadi penerus, insya Allah. Kedua puluh empat: Wahai Ali, jangan gauli isterimu pada awal waktu malam, karena hal itu (bila dianugrahi anak) dapat menyebabkan ia menjadi orang yang tidak beriman, menjadi tukang sihir yang akibatnya buruk di dunia hingga di akhirat. Kedua puluh lima: Wahai Ali, pegang teguhlah wasiatku ini sebagaimana aku memeliharanya dari Jibril (as). (Kitab Makarimul Akhlaq: 210-212)

Selasa, 25 Oktober 2011

DOA UNTUK MU MÖGÄ HIDÜPMÜ BERSINÄR DENGAN KEIMANAN, HÄTIMÜ BERSINÄR DENGAN KETAQWAAN, MENGGÜNÜNG DENGAN KEIKHLASAN, LIDÄHMÜ TERHIBÜR DENGAN KÄLIMÄH TUHAN, DÄN ÄKHLÄKMÜ INDÄH BÄGÄIKÄN ALQURAN.

Senin, 10 Oktober 2011

Upaya Pemberian Layanan Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Anak adalah buah hati dalam setiap keluarga. Tanpa anak, keluarga akan terasa sepi, gelap, dan tanpa warna. Tak heran jika ketemu teman lama yang pertama kali terlontar adalah pertanyaan berapa anakmu sekarang? Bukan berapa mobilmu, rumahmu atau yang lainnya. Sering terdengar ungkapan anak adalah titipan dari yang Maha Pencipta, maka peliharalah dengan sebaik-baiknya, berilah tempat yang paling baik, jadikanlah manusia yang berguna karena anak itu terlahir suci adanya seperti kertas putih. Bagaimana kertas itu menjadi penuh warna tergantung pada orang tua dan lingkungan yang akan memberi warna maupun coretan pada kertas tersebut. Interaksi anak dengan orang tua ketika di rumah, dengan guru dan teman ketika di sekolah dan dengan tetangga atau orang lain ketika di masyarakat akan membentuk berbagai karakter dalam diri anak tersebut. Ada yang pendiam, periang, egois, peramah, cerdas, bodoh, pemurung, sosial dan sebagainya. Semua karakter-karakter ini tentunya sebagai akibat dari proses pewarnaan pada diri anak. Pada mulanya, pengertian anak berkebutuhan khusus adalah anak cacat, baik cacat fisik maupun mental. Anak-anak yang cacat fisik sejak lahir, seperti tidak memiliki kaki atau tangan yang sempurna, buta warna, atau tuli termasuk anak berkebutuan khusus. Pengertian anak berkebutuhan khusus kemudian berkembang menjadi anak yang memiliki kebutuhan individual yang tidak bisa disamakan dengan anak yang normal. Pengertian anak berkebutuhan khusus tersebut akhirnya mencakup anak yang berbakat, anak cacat, dan anak yang mengalami kesulitan. Selama ini cara pandang terhadap anak berkebutuhan khusus, masih negatif maka pemenuhan hak anak berkebutuhan khusus juga belum dapat memperoleh hak yang sama dengan masyarakat lainnya. Persamaan hak sebenarnya telah diatur dengan berbagai perangkat perundangan formal, tetapi permasalahannya tidak adanya sanksi yang jelas terhadap pelanggaran peraturan yang ada, sehingga masih banyak anak-anak berkebutuhan khusus yang belum memperoleh haknya. Sehubungan dengan itu maka guru sebagai ujung tombak pendidikan formal perlu memberikan layanan secara optimal bagi semua siswa termasuk anak berkebutuhan khusus. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas maka permasalahan mendasar yang hendak ditelaah dalam makalah ini adalah bagaimana upaya memberikan hak-hak anak berkebutuhan khusus? 3. Tujuan dan Manfaat Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk mendeskripsikan upaya memberikan hak-hak anak berkebutuhan khusus. Penyusunan makalah ini bermanfaat secara teoretis, untuk mengkaji upaya dalam memberikan hak-hak anak berkebutuhan khusus. Secara praktis, bermanfaat bagi: (1) para pendidik untuk memperhatikan dan memberikan pelayanan pada anak berkebutuhan khusus, (2) mahasiswa agar memahami cara memberikan pelayanan pada anak berkebutuhan khusus. B. PEMBAHASAN Always say you yes for children. Selalu berkatalah ya pada anak. Jarang didapati guru yang demikian ini. Rata-rata mereka melarang siswa-siswanya melakukan sesuatu. Contoh jangan manjat pagar nanti jatuh, jangan main api nanti terbakar dan sebagainya. Padahal siswa saat melakukan hal tersebut pada kondisi senang dengan hal baru, menemui keasyikan dan mencoba untuk belajar dari hal tersebut. Pada tarap belajar inilah nantinya akan timbul suatu kreativitas pada diri siswa tersebut. Mereka akan berhenti jika ternyata api itu panas, ataupun tidak akan melakukan lagi ketika mereka jatuh dari suatu pagar tersebut. Larangan-larangan semacam ini tentunya dapat mematikan kreativitas siswa. Siswa akan selalu dalam lingkaran ketidaktahuan, ketakutan, tidak berani mencoba sesuatu yang baru. Namun kadang guru sendiri tidak menyadari akan hal ini. Seharusnya untuk hal-hal baru seperti diatas siswa diberi kesempatan untuk mencoba melakukan sementara guru tetap memberi pengawasan sehingga siswa dapat bereksperimen dengan aman. Guru tidaklah selalu bersikap sebagai petugas hukum di lingkungan sekolah. Di mana biasanya guru yang membuat peraturan. Kemudian mereka pula yang memberi sanksi atau hukuman pada siswanya, jika siswa melakukan suatu kesalahan, misalnya dengan disuruh lari mengitari halaman, berdiri di depan kelas, memukul dengan sabuk atau tindakan lain yang lebih mengarah pada hukuman fisik. Sebenarnya guru dapat bersikap lebih demokratis pada siswa, mencoba membicarakan dengan siswa hal-hal apa saja yang baik dapat mereka lakukan, mana yang baik dan mana yang tidak. Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya dan mengklarifikasi antara hal yang baik dan yang tidak untuk kemudian disusun sebagai suatu peraturan secara bersama dan demokratis. Dalam menentukan hukuman hendaknya juga dengan sikap yang demokratis. Cobalah siswa untuk menentukan hukuman sendiri sebagai sikap pertanggungjawaban terhadap kesalahannya dan tidak akan mengulanginya lagi. Guru harus mampu menyediakan media untuk siswanya sebagai upaya untuk menelurkan siswa yang cerdas dan kreatif. Pernyataan tersebut selaras dengan teori teori pendekatan ekologis dan genetis yang diungkapkan oleh Spiel (1994), Oerter (1992), Scarr&Mc. Cartney (1982). Menurut pandangan mereka, perkembangan siswa selalu berupa interaksi antara bakat (genotip) dan lingkungan. Setidaknya ada tiga hasil interkasi genotip dan lingkungan (Kartono, tahun 1995:119). Pertama, adanya hasil interaksi genotif-lingkungan yang bersifat pasif. Hal ini timbul karena guru memberi lingkungan yang sesuai dengan bakat mereka sendiri. Misalnya guru yang gemar musik akan selalu memberikan lingkungan musik pada siswanya sehingga siswa sejak awal hidup dalam lingkunga musik tersebut. Kedua, hasil interaksi genotif-lingkungan yang bersifat evokatif . Hal ini timbul karena siswa dengan bakat berbeda-beda menimbulkan berbagai macam reaksi terhadap lingkungan sosialnya. Contohnya siswa masa usia sekolah sering melakukan hal-hal yang seenaknya saja sehingga menimbulkan perhatian pada orang lain yang mempengaruhi perilakunya sendiri lagi. Ketiga, hasil interaksi genotif-lingkungan yang bersifat aktif. Hal ini timbul karena seseorang memilih lingkungan yang cocok dengan pribadinya sendiri. Kebanyakan terjadi pada usia remaja dan sering dilakukan bersama-sama dengan pencarian identitas ego atau citra diri atau jati diri. Terkait dengan hal di atas, ada beberapa landasaran yuridis formal yang mendasari upaya untuk memberikan hak-hak pada anak berkebutuhan khusus, diantaranya yaitu : 1. UUD 1945 pasal 31 ayat 1 dan 2 tentang hak mendapat pendidikan. 2. UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Pasal 3, 5 dan 32 tentang pelayanan pendidikan khusus. 3. UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak pasal 48, 49, 50, 51, 52, 53 4. UU No. 4 tahun 1997 pasal 5 tentang penyandang cacat. 5. Deklarasi Bandung (Nasional) "Indonesia menuju pendidikan inklusif" 8-14 Agustus 2004. Sejalan dengan hal tersebut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 20 November 1989 menetapkan konfensi hak anak termasuk di dalamnya hak anak yang berkebutuhan khusus, di antaranya: 1. Dalam deklarasi Hak-hak Asasi Manusia Sedunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah dinyatakan bahwa masa kanak-kanak berhak memperoleh pemeliharaan dan bantuan khusus. 2. Sebagaimana yang dinyatakan dalam Deklarasi Hak-hak anak, "anak karena tidak memiliki kematangan jasmani dan mentalnya, memerlukan pengamanan dan pemeliharaan khusus termasuk perlindungan hukum yang layak, sebelum dan sesudah kelahiran." 3. Di semua negara bagian di dunia, ada anak-anak yang hidup dalam keadaan yang sulit, dan bahwa anak-anak seperti itu membutuhkan perhatian khusus. Menurut Ki Hajar Dewantara mengingatkan bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah dan pemerintah (Suyanto, 2005:225) oleh karena itu upaya untuk memberikan pelayanan kepada anak yang berkebutuhan khusus hendaknya melibatkan : (1) kerja sama dengan orang tua, (2) kerja sama antara guru, (3) kerja sama organisasi profesional, (4) kerja sama dengan masyarakat. Dari berbagai upaya di atas diharapkan anak-anak berkebutuhan khusus mendapatkan pelayanan khusus sesuai dengan hak-haknya. Sehingga anak tidak akan kehilangan hak-haknya untuk mengembangkan potensi secara optimal. Dengan demikian anak berkebutuhan khusus dapat mengembangkan potensinya seperti anak-anak lain untuk membekali hidupnya serta dapat bermanfaat bagi dirinya, lingkungan, dan masyarakat. C. PENUTUP 1. Simpulan Anak berkebutuhan khusus hendaknya memperoleh pelayanan secara khusus. Apapun upaya untuk memberikan pelayanan kepada anak-anak berkebutuhan khusus di antaranya: (1) menindaklanjuti landasan yuridis, (2) menindaklanjuti Konvensi hak anak, (3) Melakukan kerjasama dengan orang tua, guru, organisasi profesional, dan masyarakat. 2. Saran Pentingnya pelayanan pada anak berkebutuhan khusus hendaknya para guru mampu memberikan layanan secara khusus pada anak-anak yang membutuhkan sehingga anak-anak tersebut tidak kehilangan hak-haknya. DAFTAR PUSTAKA Kartono Kartini, 1995. Psikologi Anak. Bandung, Mandar Maju. Sularto St, 2003. Seandainya Aku Bukan Anakmu. Jakarta, Buku Kompas. Suyanto Slamet, 2005. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta, Hikayat. Suparno, 2007. Pendidikan anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta, Dirjen Dikti Depdiknas ========================== selesai ========================= PENDIDIKAN LAYANAN KHUSUS 1. Upaya Pemberian Layanan Pendidikan Judul: Upaya Pemberian Layanan Pendidikan Bahan ini cocok untuk Semua Sektor Pendidikan bagian PENDIDIKAN / EDUCATION. Nama & E-mail (Penulis): Rustantiningsih Saya Guru di SDN Anjasmoro Semarang Topik: ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Tanggal: 8 Juli 2008 Upaya Pemberian Layanan Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Anak adalah buah hati dalam setiap keluarga. Tanpa anak, keluarga akan terasa sepi, gelap, dan tanpa warna. Tak heran jika ketemu teman lama yang pertama kali terlontar adalah pertanyaan berapa anakmu sekarang? Bukan berapa mobilmu, rumahmu atau yang lainnya. Sering terdengar ungkapan anak adalah titipan dari yang Maha Pencipta, maka peliharalah dengan sebaik-baiknya, berilah tempat yang paling baik, jadikanlah manusia yang berguna karena anak itu terlahir suci adanya seperti kertas putih. Bagaimana kertas itu menjadi penuh warna tergantung pada orang tua dan lingkungan yang akan memberi warna maupun coretan pada kertas tersebut. Interaksi anak dengan orang tua ketika di rumah, dengan guru dan teman ketika di sekolah dan dengan tetangga atau orang lain ketika di masyarakat akan membentuk berbagai karakter dalam diri anak tersebut. Ada yang pendiam, periang, egois, peramah, cerdas, bodoh, pemurung, sosial dan sebagainya. Semua karakter-karakter ini tentunya sebagai akibat dari proses pewarnaan pada diri anak. Pada mulanya, pengertian anak berkebutuhan khusus adalah anak cacat, baik cacat fisik maupun mental. Anak-anak yang cacat fisik sejak lahir, seperti tidak memiliki kaki atau tangan yang sempurna, buta warna, atau tuli termasuk anak berkebutuan khusus. Pengertian anak berkebutuhan khusus kemudian berkembang menjadi anak yang memiliki kebutuhan individual yang tidak bisa disamakan dengan anak yang normal. Pengertian anak berkebutuhan khusus tersebut akhirnya mencakup anak yang berbakat, anak cacat, dan anak yang mengalami kesulitan. Selama ini cara pandang terhadap anak berkebutuhan khusus, masih negatif maka pemenuhan hak anak berkebutuhan khusus juga belum dapat memperoleh hak yang sama dengan masyarakat lainnya. Persamaan hak sebenarnya telah diatur dengan berbagai perangkat perundangan formal, tetapi permasalahannya tidak adanya sanksi yang jelas terhadap pelanggaran peraturan yang ada, sehingga masih banyak anak-anak berkebutuhan khusus yang belum memperoleh haknya. Sehubungan dengan itu maka guru sebagai ujung tombak pendidikan formal perlu memberikan layanan secara optimal bagi semua siswa termasuk anak berkebutuhan khusus. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas maka permasalahan mendasar yang hendak ditelaah dalam makalah ini adalah bagaimana upaya memberikan hak-hak anak berkebutuhan khusus? 3. Tujuan dan Manfaat Tujuan penyusunan makalah ini adalah untuk mendeskripsikan upaya memberikan hak-hak anak berkebutuhan khusus. Penyusunan makalah ini bermanfaat secara teoretis, untuk mengkaji upaya dalam memberikan hak-hak anak berkebutuhan khusus. Secara praktis, bermanfaat bagi: (1) para pendidik untuk memperhatikan dan memberikan pelayanan pada anak berkebutuhan khusus, (2) mahasiswa agar memahami cara memberikan pelayanan pada anak berkebutuhan khusus. B. PEMBAHASAN Always say you yes for children. Selalu berkatalah ya pada anak. Jarang didapati guru yang demikian ini. Rata-rata mereka melarang siswa-siswanya melakukan sesuatu. Contoh jangan manjat pagar nanti jatuh, jangan main api nanti terbakar dan sebagainya. Padahal siswa saat melakukan hal tersebut pada kondisi senang dengan hal baru, menemui keasyikan dan mencoba untuk belajar dari hal tersebut. Pada tarap belajar inilah nantinya akan timbul suatu kreativitas pada diri siswa tersebut. Mereka akan berhenti jika ternyata api itu panas, ataupun tidak akan melakukan lagi ketika mereka jatuh dari suatu pagar tersebut. Larangan-larangan semacam ini tentunya dapat mematikan kreativitas siswa. Siswa akan selalu dalam lingkaran ketidaktahuan, ketakutan, tidak berani mencoba sesuatu yang baru. Namun kadang guru sendiri tidak menyadari akan hal ini. Seharusnya untuk hal-hal baru seperti diatas siswa diberi kesempatan untuk mencoba melakukan sementara guru tetap memberi pengawasan sehingga siswa dapat bereksperimen dengan aman. Guru tidaklah selalu bersikap sebagai petugas hukum di lingkungan sekolah. Di mana biasanya guru yang membuat peraturan. Kemudian mereka pula yang memberi sanksi atau hukuman pada siswanya, jika siswa melakukan suatu kesalahan, misalnya dengan disuruh lari mengitari halaman, berdiri di depan kelas, memukul dengan sabuk atau tindakan lain yang lebih mengarah pada hukuman fisik. Sebenarnya guru dapat bersikap lebih demokratis pada siswa, mencoba membicarakan dengan siswa hal-hal apa saja yang baik dapat mereka lakukan, mana yang baik dan mana yang tidak. Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya dan mengklarifikasi antara hal yang baik dan yang tidak untuk kemudian disusun sebagai suatu peraturan secara bersama dan demokratis. Dalam menentukan hukuman hendaknya juga dengan sikap yang demokratis. Cobalah siswa untuk menentukan hukuman sendiri sebagai sikap pertanggungjawaban terhadap kesalahannya dan tidak akan mengulanginya lagi. Guru harus mampu menyediakan media untuk siswanya sebagai upaya untuk menelurkan siswa yang cerdas dan kreatif. Pernyataan tersebut selaras dengan teori teori pendekatan ekologis dan genetis yang diungkapkan oleh Spiel (1994), Oerter (1992), Scarr&Mc. Cartney (1982). Menurut pandangan mereka, perkembangan siswa selalu berupa interaksi antara bakat (genotip) dan lingkungan. Setidaknya ada tiga hasil interkasi genotip dan lingkungan (Kartono, tahun 1995:119). Pertama, adanya hasil interaksi genotif-lingkungan yang bersifat pasif. Hal ini timbul karena guru memberi lingkungan yang sesuai dengan bakat mereka sendiri. Misalnya guru yang gemar musik akan selalu memberikan lingkungan musik pada siswanya sehingga siswa sejak awal hidup dalam lingkunga musik tersebut. Kedua, hasil interaksi genotif-lingkungan yang bersifat evokatif . Hal ini timbul karena siswa dengan bakat berbeda-beda menimbulkan berbagai macam reaksi terhadap lingkungan sosialnya. Contohnya siswa masa usia sekolah sering melakukan hal-hal yang seenaknya saja sehingga menimbulkan perhatian pada orang lain yang mempengaruhi perilakunya sendiri lagi. Ketiga, hasil interaksi genotif-lingkungan yang bersifat aktif. Hal ini timbul karena seseorang memilih lingkungan yang cocok dengan pribadinya sendiri. Kebanyakan terjadi pada usia remaja dan sering dilakukan bersama-sama dengan pencarian identitas ego atau citra diri atau jati diri. Terkait dengan hal di atas, ada beberapa landasaran yuridis formal yang mendasari upaya untuk memberikan hak-hak pada anak berkebutuhan khusus, diantaranya yaitu : 1. UUD 1945 pasal 31 ayat 1 dan 2 tentang hak mendapat pendidikan. 2. UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Pasal 3, 5 dan 32 tentang pelayanan pendidikan khusus. 3. UU No. 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak pasal 48, 49, 50, 51, 52, 53 4. UU No. 4 tahun 1997 pasal 5 tentang penyandang cacat. 5. Deklarasi Bandung (Nasional) "Indonesia menuju pendidikan inklusif" 8-14 Agustus 2004. Sejalan dengan hal tersebut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 20 November 1989 menetapkan konfensi hak anak termasuk di dalamnya hak anak yang berkebutuhan khusus, di antaranya: 1. Dalam deklarasi Hak-hak Asasi Manusia Sedunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah dinyatakan bahwa masa kanak-kanak berhak memperoleh pemeliharaan dan bantuan khusus. 2. Sebagaimana yang dinyatakan dalam Deklarasi Hak-hak anak, "anak karena tidak memiliki kematangan jasmani dan mentalnya, memerlukan pengamanan dan pemeliharaan khusus termasuk perlindungan hukum yang layak, sebelum dan sesudah kelahiran." 3. Di semua negara bagian di dunia, ada anak-anak yang hidup dalam keadaan yang sulit, dan bahwa anak-anak seperti itu membutuhkan perhatian khusus. Menurut Ki Hajar Dewantara mengingatkan bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah dan pemerintah (Suyanto, 2005:225) oleh karena itu upaya untuk memberikan pelayanan kepada anak yang berkebutuhan khusus hendaknya melibatkan : (1) kerja sama dengan orang tua, (2) kerja sama antara guru, (3) kerja sama organisasi profesional, (4) kerja sama dengan masyarakat. Dari berbagai upaya di atas diharapkan anak-anak berkebutuhan khusus mendapatkan pelayanan khusus sesuai dengan hak-haknya. Sehingga anak tidak akan kehilangan hak-haknya untuk mengembangkan potensi secara optimal. Dengan demikian anak berkebutuhan khusus dapat mengembangkan potensinya seperti anak-anak lain untuk membekali hidupnya serta dapat bermanfaat bagi dirinya, lingkungan, dan masyarakat. C. PENUTUP 1. Simpulan Anak berkebutuhan khusus hendaknya memperoleh pelayanan secara khusus. Apapun upaya untuk memberikan pelayanan kepada anak-anak berkebutuhan khusus di antaranya: (1) menindaklanjuti landasan yuridis, (2) menindaklanjuti Konvensi hak anak, (3) Melakukan kerjasama dengan orang tua, guru, organisasi profesional, dan masyarakat. 2. Saran Pentingnya pelayanan pada anak berkebutuhan khusus hendaknya para guru mampu memberikan layanan secara khusus pada anak-anak yang membutuhkan sehingga anak-anak tersebut tidak kehilangan hak-haknya. 2. DAFTAR PUSTAKA Kartono Kartini, 1995. Psikologi Anak. Bandung, Mandar Maju. Sularto St, 2003. Seandainya Aku Bukan Anakmu. Jakarta, Buku Kompas. Suyanto Slamet, 2005. Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Yogyakarta, Hikayat. Suparno, 2007. Pendidikan anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta, Dirjen Dikti Depdiknas Saya Rustantiningsih setuju jika bahan yang dikirim dapat dipasang dan digunakan di Homepage Pendidikan Network dan saya menjamin bahwa bahan ini hasil karya saya sendiri dan sah (tidak ada copyright). . 2.LAYANAN PENDIDIKAN Pendidikan Layanan Khusus Kesulitan Guru Jakarta, Kompas - Pendidikan layanan khusus masih mengalami kendala terutama untuk ketersediaan tenaga pendidik. Pendidikan yang dalam kondisi berbeda dari sekolah reguler umumnya tersebut membuat calon tenaga pendidik enggan menjadi pendidik. Ketua Pendidikan Layanan Khusus Lentera Bangsa Saefudin Zuhri mengatakan, Jumat (10/4), di pendidikan layanan khusus yang dikelolanya terdapat 180 peserta didik aktif mulai dari jenjang taman kanak-kanak (TK) sampai sekolah menengah atas (SMA). Adapun jumlah total peserta didik, termasuk yang tidak aktif, sekitar 300 anak, tetapi hanya terdapat enam guru. ”Masih kurang tiga guru lagi, tetapi kami kesulitan mencari tenaga pendidik,” ujar Saefudin Zuhri. Pendidikan layanan khusus tersebut diikuti para anak nelayan di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara. Lantaran harus bekerja membantu orangtua melaut atau menjadi buruh di tempat pelelangan ikan, mereka kesulitan kalau harus mengikuti pendidikan formal di sekolah reguler yang jadwal dan materinya ketat. Tumbuh dari masyarakat Pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan formal yang inisiatifnya tumbuh dari masyarakat. Para peserta didik dapat belajar di mana dan kapan saja mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas. Pendidikan layanan khusus biasanya menginduk pada sekolah formal terdekat. Pendidikan layanan khusus ditujukan bagi anak-anak yang terhambat mengikuti sekolah formal karena berbagai persoalan mulai dari letak geografis yang terpencil, pekerja anak, dan anak bermasalah sosial. Saefudin Zuhri mengatakan, lembaga yang dikelolanya masih kekurangan biaya untuk membayar para guru itu dengan honor layak. Padahal, tugas yang dijalankan terbilang berat karena membuat anak yang bekerja untuk tetap tertarik belajar tidaklah mudah. Sejauh ini, para guru yang bertugas di pendidikan layanan khusus dibayar Rp 600.000 per bulan. Para guru tersebut datang dari berbagai wilayah di Jakarta dan bukan dari warga sekitar. Bantuan dari pemerintah sejauh ini berupa blockgrant. Direktur Pembinaan Pendidikan Luar Biasa Departemen Pendidikan Nasional Eko Djatmiko menambahkan, pengembangan pendidikan layanan khusus memang terkendala ketersediaan guru atau tenaga pendidik. ”Pendidikan layanan khusus berlokasi di tempat-tempat yang sulit dijangkau atau mahal biaya transportasinya. Anak-anak yang dilayani juga dengan karakter khusus sehingga tidak mudah,” ujarnya. Sejauh ini pemerintah sudah memberikan bantuan berupa blockgrant yang diberikan berdasarkan proposal yang diajukan oleh lembaga pengelola pendidikan layanan khusus dan pengelola mengatur sendiri sesuai dengan kebutuhan. Akan tetapi, memang belum ada alokasi khusus untuk honor para pendidik di pendidikan layanan khusus tersebut. (INE) 3. Anak Nelayan Terima Layanan Khusus Muaraangke, Warta Kota Anak-anak yang tinggal di perkampungan nelayan Muaraangke, Penjaringan, Jakarta Utara, membutuhkan perlakukan khusus. Pasalnya, anak-anak tersebut tinggal bersama orangtua yang tergolong miskin dan tidak bisa memenuhi biaya pendidikan anak-anaknya. Mereka juga tergolong sulit untuk bersekolah. Atas pertimbangan itu, Pendidikan Layanan Khusus (PLK) Lentera Bangsa menyelenggarakan pendidikan untuk anak-anak nelayan di Blok Empang, Kampungbaru, Muaraangke. Sebanyak 180 anak usia TK hingga SMA bersekolah di sekolah khusus tersebut. Mereka tanpa berseragam sekolah bisa menikmati pendidikan layaknya di sekolah formal. Khaerul (10), salah satunya. Siswa kelas 4 SD ini sangat senang bisa bersekolah di PLK Lentera Bangsa. Alasannya, dia bisa belajar menggunakan komputer. ”Baru bisa pakai komputer sedikit,” ucapnya saat ditemui Warta Kota di Muaraangke, Rabu (8/4). Selain itu, Khaerul bisa menambah pengetahuan pendidikan formal, seperti matematika, bahasa Indonesia, dan IPA di sekolah tersebut. Darsidah (48), orangtua Khaerul, ingin agar anaknya bisa terus bersekolah, selama sekolah itu tidak memungut biaya. ”Kalau harus pakai biaya, duit darimana,” ucapnya. Dikatakan Darsidah, penghasilan suaminya sebagai kuli dorong gerobak ikan tidak memadai untuk membiayai pendidikan anak-anaknya. ”Kalau ada pekerjaan, paling sehari dapat Rp 50.000,” katanya. Bangunan sekolah di PLK Lentera Bangsa tidak seperti sekolah umumnya. Sekolah yang berdiri dua tahun terakhir itu dibangun di atas empang. Jika hujan, jalanan di sekitar sekolah becek. Akibatnya, sandal atau sepatu anak-anak pun tebal dengan tanah cokelat. Ibu-ibu yang mengantar sekolah anaknya biasanya tanpa alas kaki atau memakai sepatu boot. ”Yang penting anak bica cari ilmu,” ujar Rohani (30) yang dua anaknya duduk di bangku TK PLK Lentera Bangsa. Bangunan sekolah dibuat dari bilah-bilah bambu, jendela dari kawat, lantai dari kayu, dan atap dari asbes. Bangunan sekolah yang luasnya sekitar 36 meter persegi itu terbagi dua ruang. Setiap ruang memiliki dua papan tulis. Guru yang siap sedia mengajar ada 6 orang, termasuk 3 mahasiswa yang mendapat beasiswa dari Lentera Bangsa. Selain memberikan pendidikan formal, Lentera Bangsa juga memberikan pendidikan keterampilan, seperti perbengkelan dan cuci motor atau mobil. ”Kami juga akan memberikan keterampilan tata boga dan tata busana, tapi peralatannya belum ada dan sedang diusahakan,” ucap Saefudin Zuhri, Ketua PLT Lentera Bangsa. Dia mengatakan, untuk membawa anak-anak mau bersekolah, bukan perkara mudah, walaupun sekolah gratis. Zuhri dan teman-temannya harus terus membujuk agar para orangtua menyekolahkan anak-anaknya. Biaya operasional itu diperoleh Saefudin dari para donatur dan blockgrand dari pemerintah Rp 50 juta per tahun. Direktur Pembinaan Sekolah Luar Biasa Depdiknas, Ekodjatmiko Sukarso, mengatakan, anak-anak di bawah usia 18 tahun yang belum sekolah atau putus sekolah dapat belajar melalui PLK. (Intan Ungaling) 4. Sentra Pendidikan Layanan Khusus Ditambah Pada tahun 2007, pemerintah berencana menambah dan mengembangkan sentra pendidikan layanan khusus, terutama di wilayah-wilayah bekas bencana, terpencil, dan perbatasan. Upaya ini merupakan bagian penuntasan wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun, khususnya dari jalur pendidikan luar biasa. Hal tersebut disampaikan Direktur Pembinaan Sekolah Luar Biasa Direktorat Jenderal Dikdasmen Depdiknas, Eko Djatmiko, ditemui di sela-sela acara Spirit, ”Kreasi Gemilang Anak-anak Luar Biasa Indonesia", di Bandung, Kamis (16/11). Acara tahunan ini menghadirkan ratusan anak-anak berkebutuhan khusus dari 33 provinsi se-Indonesia. Eko menjelaskan, sentra-sentra pengembangan yang dimaksud diantaranya wilayah Nunukan (Kalimantan Timur), Natuna (Kepulauan Riau), Sangihe Talaud (Sulawesi Utara), dan Rondo (NAD). Daerah-daerah yang menjadi pilot project ini dipilih berdasarkan permintaan dan analisis kebutuhan daerah. ”Program (pendidikan layanan khusus atau PLK) ini memang terbilang baru. Setahun terakhir bergulirnya. Sesuai dengan UU Sisdiknas, khususnya Pasal 31, PLK ini ditujukan bagi siswa-siswa yang berada di daerah pelosok, terpencil, komunitas adat terpencil (KAT), daerah konflik, maupun bekas bencana alam,” ungkapnya. Berbeda dengan pendidikan luar sekolah (PLS), sasaran PLK ini adalah siswa-siswa usia wajar dikdas 9 tahun. Keunikan dari program ini, metoda pengajarannya tidak melulu bersifat akademis atau kognitif. Melainkan, dipadukan dengan pembekalan life skill yang tentunya disesuaikan potensi anak didik. Tahun 2006 ini, PLK ini diujicobakan di sedikitnya 12 daerah yang ada di tanah air, diantaranya Lampung, Medan, Batam, Makassar, Sulawesi Tengah dan Mataram. Di antara sejumlah sentra, lokasi pengungsian di Atambua (Nusa Tenggara Timur) dan KAT Suku Anak Dalam (Jambi) menjadi salah satu indikator keberhasilan program. Menurut Eko, program strategis ini diharapkan bisa efektif membantu pencapaian target wajar dikdas, khususnya di daerah yang sulit terjangkau pendidikan jalur reguler. ”Tahun 2006 ini, saya berutang 54.000 anak difabel usia sekolah (wajar dikdas) yang tidak bersekolah. Padahal, jumlah ini baru sepertiga dari seluruh siswa pendidikan khusus,” ujarnya kemudian. Anggaran ditingkatkan Untuk mendukung rencana tersebut, Depdiknas mengimbanginya dengan pengajuan penambahan alokasi anggaran dalam APBN 2007 mendatang. Kenaikannya, mencapai 35 persen dari tahun sebelumnya, yaitu menjadi Rp 365 miliar. Dari total Rp 365 miliar anggaran PSLB, 30 persen diantaranya ditujukan untuk PLK. Agus Prasetyo, penanggung jawab sebuah PLK yang beroperasi di daerah bencana khususnya NAD, menyambut baik penambahan alokasi anggaran tersebut. ”Ini tentunya sangat baik. Bisa mendukung operasional dan pengembangan kualitas tutor. Apalagi, selama ini kegiatan (PLK) ini sifatnya sukarela. Padahal, jangkauan daerah sangat luas,” ucapnya.(JON) (uchie) Sumber: kompas cyber media 5. Anak Pengungsi Atambua Butuh Pendidikan Layanan Khusus Ditulis oleh Rahmintama Mandikdasmen (Atambua, NTT): "Tatapan anak-anak itu begitu penuh harapan ketika kami datang" BEGITULAH petikan yang diutarakan oleh salah satu staf dari lima staf dari Direktorat Pembinaan SLB yang datang khusus melihat secara dekat kondisi anak-anak pengungsi di Atambua, Nusa Tenggara Timur, perbatasan dengan Timor Leste, awal Maret lalu. Setelah Timor Timur (Timtim) berdaulat menjadi Timor Leste beberapa tahun lalu kemudian disusul dengan kondisi politik dan keamanan Timor Leste bulan Februari 2008 yang tidak kondusif, mengakibatkan banyak pengungsi yang 'lari' ke wilayah RI, Atambua. Para pengungsi itu ditempatkan dibeberapa wilayah di NTT. Biasanya tempat tinggal mereka dekat dengan markas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD). Hal ini agar para pengungsi dapat dipantau lebih dekat oleh pihak keamanan. Untuk perjalanan darat dari ibukota NTT yaitu Kupang menuju Atambua akan menempuh waktu enam hingga tujuh jam. Melewati empat kabupaten, yaitu Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara dan Bone. Sementara perjalanan lewat udara, kurang dari setengah jam. Namun jadwal perjalanan melalui udara terbatas. Pesawat kecil yang dapat mengangkut puluhan orang itu hanya ada dua minggu sekali. Ribuan Anak Pengungsi Ada tiga titik wilayah konsentrasi di Kabupaten Belu yang menjadi target pelayanan pendidikan di wilayah Kecamatan Kota Atambua ini yaitu Fatubanao, Tenuki'ik, dan Manumutin. Anak-anak korban konflik dan anak pengungsi di wilayah ini mencapai ratusan. Bahkan kabarnya bisa lebih dari 1.000 anak. Anak-anak ini merupakan anak berusia sekolah 7-18 tahun. Mereka terdiri dari anak-anak yatim-piatu, anak-anak yang terpisah karena orang tuanya masih berada di Timor Leste, dan anak pengungsi dari orang tua yang ekonomi tidak mampu. Bantuan Alat Pada dasarnya mereka sudah mengenal baca, tulis dan hitung. Sehingga tidak ada kesulitan dalam pengembangan pendidikan selanjutnya. Sehingga pihak pengelola layanan pendidikan di ketiga kelurahan ini menginginkan pendidikan yang layak bagi anak-anak pribumi yang kurang mampu dan anak-anak pengungsi ini. Karena saat ini sarana dan fasilitas masih terbatas. Selain buku-buku pelajaran, diperlukan sarana keterampilan seperti alat bengkel otomotif, alat tenun, alat jahit, dan alat boga. "Kami mohon bantuan untuk penye-diaan fasilitas proses belajar mengajar dan sarana keterampilan lainnnya. Pasalnya saat ini sarana belajar dan keterampilan belum memadai. Saat ini anak-anak belajar di ruang kelurahan," kata Mikhael Mali sekalu Kepala Kelurahan Fatubanao. Anak-anak yang ditampung dalam proses belajar mengajar di Fatubanao ada sebanyak 60 anak. Mereka berusia antara 12-19 tahun ini merupakan campuran dari anak-anak pribumi Atambua dan anak-anak eksodus dari Timor Leste. Sementara di Kelurahan Tenuki'ik ada sebanyak 20 anak yang berusia 13-17 tahun. Sebanyak 16 anak diantaranya merupakan anak pengungsi. Sedangkan di Kelurahan Manumutin ada sebanyak 35 anak. Seluruhnya anak pengungsi. Sebanyak 33 orang merupakan usia sekolah yaitu 16-18 tahun. Dua orang lainnya berusia 19 tahun dan 30 tahun. Layanan Tutor Selama ini, anak-anak itu diberikan pembekalan pendidikan dan keterampilan oleh lima tutor yang dibina oleh Yayasan Purnama Kasih. Agar para tutor ini merasa nyaman dalam membina anak-anak pengungsi itu, mereka diberikan honor Rp 600.000 dan sejumlah asuransi yaitu jaminan kecelakaan, jaminan kesehatan, jaminan hari tua dan jaminan kematian senilai Rp 2juta per bulan. "Ini belumlah sebanding dengan pengabdian mereka dalam membina anak-anak ini," ujar Ahryanto, Direktur Yayasan Purnama Kasih. Saat ini mereka belajar dua hari dalam seminggu. Satu hari mereka belajar formal dan hari lainnya belajar keterampilan selama 2-3 jam. Anak-anak yang ditampung dalam pelayanan pendidikan ini nantinya akan bergabung dalam Sekolah PLK di Atambua. "Mereka akan memperoleh 20 persen muatan pendidikan formal dan 80 persen keterampilan dengan kearifan lokal," kata Ahryanto. Anak Pengungsi Itu Jadi Penambang Batu Ketiga kelurahan di Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, yaitu Fatubanao, Tenuki'ik, dan Manumutin merupakan daerah rawan kriminal seperti pemalakan, penodongan, perampokan, perkelahian dan pembunuhan. Banyak juga yang suka mengemis. "Pada dasarnya para pengungsi ini memiliki karakter yang mudah curiga dengan orang, terutama orang asing," ujar Ahryanto, Direktur Yayasan Purnama Kasih yang menjadi pemandu perjalanan ke Atambua. Namun hal tersebut dapat diminimalisir karena sebagian besar wilayah ini dikuasai oleh TNI-AD. Anak-anak yatim-piatu dan mereka yang terpisah dengan orang tuanya, biasanya ditampung oleh para sanak keluarga yang berada di Atambua. Namun keluarga yang menampung anak-anak ini juga tidak sanggup untuk membiayai sekolah mereka. Bagi anak-anak pribumi (Atambua) dari keluarga yang kurang mampu mereka mesti bertahan hidup bersama orang tuanya dengan berkebun atau berdagang, bahkan tak sedikit yang menjadi tukang ojek. Sementara anak-anak pengungsi dan korban konflik tidak banyak yang bisa mereka lakukan, sehingga hal ini yang menyebabkan kerawanan di daerah tersebut. Namun anak-anak yang mandiri, mereka akan ikut serta menjadi 'penambang' batu kali. Jumlah penambang batu ini mencapai ratusan anak usia sekolah. Anak-anak tersebut menjadi penambang untuk menyambung hidupnya, karena kabarnya tidak banyak keluarga setempat yang mau memelihara mereka karena berbagai macam alasan. Batu kali itu dikumpulkan dari sepanjang Sungai Talao, yaitu sungai besar yang melintasi Kota Atambua di wilayah Fatubanao. Setiap rit atau sekitar tiga kubik batu yang telah dipecahkan atau batu-batu kecil dihargai Rp 200.000. Lalu batu-batu itu dijual kepada agen digunakan sebagai pembangunan jalan, atau pengecoran bangunan.***(rht)